ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MKDU
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI MKDU
Di Susun Oleh :
Khoirul Ikhwan
54412089
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad s.a.w.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang “Ilmu Budaya Dasar sebagai Mata Kuliah Dasar Umum”. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan
penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di
masa yang akan datang. Semoga apa yang disampaikan dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.
11 April 2013
Penyusun
TUJUAN dan PENGERTIAN
Pengetahuan yang
menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian ( fakta, konsep, teori )
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan. Ilmu Sosial Dasar bukan
merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing
sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang
tidak mungkin dipadukan .
Penerapan mata kuliah ISD ini dalam perkuliahan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial, agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka. Selain itu ISD ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk memahami jalan pikiran para ahli sosial sehingga dapat berkomunikasi dengan baik dalam rangka menanggulangi masalah sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat.
Penerapan mata kuliah ISD ini dalam perkuliahan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial, agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka. Selain itu ISD ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk memahami jalan pikiran para ahli sosial sehingga dapat berkomunikasi dengan baik dalam rangka menanggulangi masalah sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat.
Sebagai
salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
- Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
ILMU
SOSIAL DASAR SEBAGAI MATA KULIAH DASAR UMUM
Menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan
tridarma perguruan tinggi, demikian pula untuk memenuhi tutuntutan masyarakat
dan negara , maka diselenggarakan program-program pendidikan umum. Tujuan
pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
- Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
- Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat Indonesia
- Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi
Perbedaan Pendidikan Umum, Mata Kuliah Bantu, dan
Pendidikan Keahlian
- Pendidikan umum : bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa.
- Mata kuliah bantu : bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya.
- Pendidikan keahlian : bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh
universtias dan intitut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau
MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu :
- Agama
- Kewarganegaraan
- Pancasila
- Kewiraan
- Ilmu Budaya Dasar (IBD)
- Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah
dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi
negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata
sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada
mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi di
lingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan
pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan
untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
- Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
- Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
RUANG LINGKUP ISD
Materi ilmu sosial terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk mengetahui masalah-masalah sosial hendaknya kita mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami konsepnya. Sehingga bahan ajaran ISd dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli, hal ini terjadi karena adanya perbedaan latar belakang disipli ilmu dan sudut pandangnya.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi oleh konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial. Sebagai contohnya adalah masalah "keanekaragaman " dan " persatuan sosial " . Bertolak dari kedua konsep tersebut, kita dapat memahami dan menyadari bahwa daam masyarakat selali terdapat persamaan dan perbedaan pola pikir dan tingkah laku, serta persamaan dan perbedaan kepentingan.
- Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat , biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainya saling bersangkutan.
Berdasarkan
bahan kajian diatas , dapat ditarik maka ruang lingkup ISD diharapkan
mempelajari dan memahami bahwa adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan
- Masalah individu, keluarga, dan masyarakat
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara warga negara dan negara
- Masalah pelapisan sosial dan persamaan derajat
- Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
KESIMPULAN
Bahwa
pendidikan ILMU SOSIAL DASAR (ISD) sangat diperlukan masyarakat terutama
mahasiswa karena masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan tentang ilmu
sosial dasar dan banyaknya masalah-masalah sosial lainnya yang terus bermunculan. Dan dengan
dipelajarinya ilmu sosial dasar diharapkan mahasiswa mampu menunjukkan jati
diri positif mereka sehingga berguna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya
dan tidak terjerumus oleh masalah-masalah sosial yang sangat merugikan, serta
mengurangi munculnya masalah-masalah sosial.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar